Zuperz — Seo Do-won (Yoon Si-yoon) suatu hari terjebak di Stasiun Mukyeong. Stasiun ini sudah lama tidak beroperasi.
Hampir lima tahun gedung stasiun itu kosong dan tidak terawat. Tak pernah lagi ada kereta yang singgah.
Namun, Seo Do-won tiba-tiba terjebak di Stasiun Mukyeong itu saat mengejar seorang pelaku kejahatan yang kabur.
Tahu apa yang dia temukan di sana? Ada empat tengkorak manusia. Tapi, siapa yang membunuh orang-orang ini dan membuangnya di Stasiun Mukyeong?
Ini sinopsis drama Korea atau Drakor berjudul Train. Drama ini dirilis sejak 2020 lalu tapi masih cukup layak untuk ditonton ketika mencari hiburan genre thriller.
Drama Train ini mengusung dunia paralel.
Rasanya susah untuk tidak membandingkan Train dengan The King: Eternal Monarch (TKEM).
Tapi, kalau TKEM mengutamakan pintu yang menghubungkan dua dunia, Train justru fokus pada penyelesaian kasus pembunuhan di Stasiun Mukyeong.
Selain lebih gampang dicerna, Train akan cocok untuk mereka yang nggak suka tontonan banyak ’’drama’’.
Seo Do-won semakin murka saat wanita yang dikasihinya, jaksa Han Seo-kyung (Kyung Soo-jin), ditembak mati oleh pelaku, Do-won kembali ke Stasiun Mukyeong. Tiba-tiba, sebuah kereta entah dari mana lewat.
Dari jendela, dia melihat sosok Seo-kyung sehingga tanpa pikir panjang, Do[1]won naik ke kereta tersebut. Saat turun, dia terkejut melihat Stasiun Mukyeong ramai dipadati penumpang kereta api.
Setelah mengetahui bahwa Seo-kyung masih hidup di dunia ini sebagai polisi, Do-won memutuskan tinggal di sana. Sayangnya, di dunia ini dia dicurigai membunuh bandar narkoba yang menjadi pemasoknya.
Berusaha membersihkan namanya, Do-won juga mendekati Seo-kyung. Dia pun semakin terkejut saat tahu bahwa di dunia paralel tersebut, ayahnya masih hidup! Sampai kapan Do-won akan tinggal di sana?
Awalnya, peran utama Train ditawarkan kepada Kim Jae-wook. Bisa dibilang dia selalu sukses bermain dalam drama OCN.
Tapi, setelah mengetahui karakter Do-won, Yoon Si-yoon memang lebih pantas. Saat dia tersenyum, orang akan percaya dia innocent.
Tapi, saat dia memicingkan mata, aura villain-nya langsung keluar. Hal itu sangat diperlukan mengingat dia memainkan dua karakter, Do-won di dunia asli dan dunia paralel.
Sayangnya, Kyung Soo-jin sebagai lawan bermainnya kurang meyakinkan sebagai seorang jaksa. Dia tampak lemah dan nggak bersahaja.
Untungnya, saat menjadi polisi di dunia paralel, akting Soo-jin terlihat lebih mantap. Sepertinya penulis skrip Park Ga-yeon kurang bagus dalam karakterisasi.
Sebab, karakter-karakter pendukungnya terlihat lemah. Tapi, Train benar-benar bikin penasaran loh! Siapa pembunuh sebenarnya? (*)