ZUPERZ — Gula terdapat di mana-mana, ia terkandung secara alami dalam produk susu, buah-buahan, dan sayuran. Namun, gula juga biasa ditambahkan ke dalam minuman atau makanan dengan jumlah yang tidak sedikit.
Masalahnya, saat Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk menggunakan atau menyimpan gula tersebut. Jika insulin dalam aliran darah terlalu banyak, ia dapat mempengaruhi arteri di seluruh tubuh, mengakibatkan dindingnya meradang. Parahnya hal ini membuat jantung stres dan merusaknya seiring berjalannya waktu.
Berbeda saat Anda mengonsumsi buah atau sayur, mereka mengandung serat yang dapat memperlambat penyerapan gula darah.
Itulah mengapa gula tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Kabar buruknya, gula juga biasa ditambahkan ke dalam minuman yang mungkin Anda sukai seperti soda, jus buah dalam kemasan, atau bahkan di dalam susu.
Lantas minuman apa saja yang sebaiknya dihindari?
1. Minuman ringan atau soft drink
Kalori dan gula yang terkandung di dalamnya meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya. Bayangkan saja, dalam 236 ml minuman bersoda, terdapat sekitar 26 gram gula di dalamnya.
2. Minuman berenergi
Selain mengandung kafein yang tinggi, minuman berenergi juga mengandung banyak gula. Mengonsumsinya terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah serta meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
3. Kopi dan teh
Dua minuman ini sebenarnya bukan masalah saat tidak diberi gula tambahan. Sayangnya beberapa kopi dan teh yang dijual di minimarket biasanya mengandung gula dan kalori yang jumlahnya tidak baik untuk tubuh.
Apalagi bubble tea atau boba, ia dapat menambah 400 hingga 1000 kalori dalam sehari yang sangat berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
4. Jus buah dan susu
Jus buah dan susu? Mereka terlihat seperti minuman yang sehat, kan? Sayangnya semuanya berubah saat gula ditambahkan ke dalamnya.
Saat ingin membeli kedua produk ini, pastikan membeli susu atau jus buah tanpa gula. Untuk memastikannya, periksa informasi nilai gizi yang biasanya tertera di belakang kemasan.
5. Minuman beralkohol
Minuman ini tidak hanya berdampak buruh pada hati, otak, dan organ lainnya, tetapi ia juga menambah kalori yang tidak diperlukan oleh tubuh.
6. Minuman bervitamin
Beberapa minuman bervitamin nyatanya memiliki lebih banyak gula dibandingkan minuman bersoda. Jika ingin mendapatkan vitamin, Anda bisa mengonsumsi sayuran dan buah-buahan saja.
Tambahan, untuk memastikan produk yang Anda beli tidak mengandung gula berlebihan, periksa informasi nilai gizinya.
Jika di sana gula, lemak, atau garamnya tercantum mengandung 20 persen atau lebih dari nilai harian, sebaiknya tinggalkan untuk kesehatan Anda. Namun jika jumlahnya 5 persen atau kurang dari itu, silahkan dikonsumsi tentunya dengan pertimbangan pribadi.
Perlu diingat, pilihan terbaik tetap jatuh pada produk yang tidak mengandung gula tambahan. (zuperzfajar)