For You

Love Language itu Apa, sih? Emangnya Penting?

×

Love Language itu Apa, sih? Emangnya Penting?

Sebarkan artikel ini

ZUPERZ — Ah, masa sih kamu gak pernah dengar 5 love language yang sering dibicarain itu?

Tapi kamu udah tahu belum sebenarnya love language itu apa dan fungsinya buat apa? Kalau belum, gimana kalau kita cari tahu bareng-bareng?

Menurut Medical News Today, love language itu sebuah konsep untuk hubungan, love language itu kayak menjelaskan bahwa tiap orang punya cara sendiri untuk mengekspresikan dan menerima rasa cinta mereka.

Namanya aja ‘love language’, kan? Kalau dibahasa Indonesia-in jadinya ‘bahasa cinta’ gitu, deh.

Konsep ini sendiri diperkenalkan oleh Gary Chapman di tahun 1992. Kalau kamu pengen mempelajari love language lebih dalam lagi, coba cari bukunya aja.

Tapi emangnya ini efektif?

Well … penelitian menunjukkan bahwa love language ini emang bisa meningkatkan hubungan secara keseluruhan. Namun perlu diingat, ini tuh kayak cuman ‘alat’ doang. Jadi sebenarnya masih ada cara lain untuk mengekspresikan dan menerima cinta.

Eh, tapi 5 love language itu apa aja, ya?

  • Word of affirmation

Kamu suka dipuji dengan kata-kata? Bisa aja love language kamu word of affirmation ini.

    Singkatnya, orang dengan love language ini, suka banget memuji dan suka dipuji. Pujiannya bisa dari lisan, tulisan, atau bahkan lewat chat.

    Biasanya ini disingkat jadi ‘WOA’ gitu. Cuman sebaiknya gak usah disingkat, takutnya orang bingung.

    • Quality time

    Orang dengan tipe ini tuh bakalan ngerasa dicintai saat kamu menghabiskan waktu dengan mereka tanpa gangguan apa pun. Jadi mereka kayak senang banget gitu saat kamu ngasih perhatian penuh ke mereka.

    • Physical touch

    Sesuai namanya, orang-orang yang tipe ini tuh suka kontak fisik gitu. Tapi dalam batas yang wajar, ya. Kalau kelewatan udah bukan love language lagi namanya.

    Bagi mereka, gandengan tangan, memeluk, atau kontak fisik lainnya itu adalah suatu hal yang menyenangkan dan membuat mereka merasa dicintai.

    • Acts of service

    Yang satu ini suka dibantu tanpa harus ditanyain. Misalnya dibukain pintu, atau dibuatin sarapan. Mereka juga suka membantu tanpa bertanya.

    Pernah dengar kalimat ‘actions speak louder than words’, gak? Nah, orang yang love language-nya acts of service ini pasti membenarkan kata-kata ini, tapi gak bagi orang yang cenderung lebih suka dipuji.

    • Receiving gifts

    Orang dengan tipe yang ini tuh suka memberi dan menerima hadiah.

    Kalau kamu mikir ini love language yang agak ‘mahal’, kayaknya kamu salah, deh. Faktanya, mereka cuman butuh usaha dan perhatian di balik hadiah itu. Jadi dengan hadiah yang simpel aja, mereka bisa merasa diperhatikan dan dicintai.

    Oh iya, love language kamu bisa aja berubah dari waktu ke waktu, lho. Dan love language ini cuman bisa meningkatkan hubungan kamu, jadi bukan berarti kamu bisa menjadikannya sebagai penyelesaian masalah, ya.

    Jadi love language kamu yang mana, nih? Atau mungkin kamu gak termasuk di antara kelimanya? (afa/*)