ZUPERZ — Kamu pasti udah pernah dengar gangguan bipolar, kan? Gangguan ini dimiliki oleh lebih dari 60 juta orang di dunia, tiga di antaranya adalah penyanyi terkenal yaitu Mariah Carey, Bebe Rexha, dan Demi Lovato.
Emangnya apa itu gangguan bipolar?
Nah, sebelum kita kenali lebih dalam apa itu gangguan bipolar, perlu banget kamu ingat bahwa gangguan bipolar ini harus didiagnosis dan ditangani oleh ahli seperti psikiater atau psikolog.
Jadi kamu gak boleh sembarangan mendiagnosis, ya. Kalau kamu merasa mengalami gejala-gejala suatu gangguan, sebaiknya langsung berkonsultasi saja dengan ahli.
Oke, balik ke gangguan bipolar.
Gangguan bipolar ini ada banyak macamnya, tetapi secara umum, gangguan bipolar adalah suatu kondisi kesehatan mental yang membuat mood seseorang naik-turun gitu seperti roller-coaster.
Seseorang yang mengalami gangguan ini bisa merasa sedih dan putus asa banget di suatu waktu, habis itu tiba-tiba senang banget di waktu lainnya. Tingkat keparahan dan durasinya ini bervariasi, berbeda setiap orang.
Aneh, ya? Tapi bukan berarti mereka gila, lho.
Di dalam gejala gangguan bipolar, ada dua fase yang disebut mania dan depresi.
Kalau sedang dalam fase naik atau mania, mereka akan kelihatan bersemangat banget. Sebaliknya, kalau lagi di fase turun atau depresi, orang yang memiliki gangguan ini akan terlihat sedih, murung, dan kehilangan minat gitu.
Penyebabnya apa, tuh?
Gangguan bipolar bisa terjadi akibat neurotransmiter yang gak seimbang atau gangguan kimia di otak. Stres kronis, trauma fisik serta trauma emosional, perubahan siklus tidur, dan perubahan hormon juga bisa menjadi pemicu.
Tapi apa gangguan bipolar itu berbahaya?
Tentu saja tidak jika ditangani dengan benar.
Sayangnya jika tidak ditangani dengan benar, gangguan ini bisa menyebabkan seseorang kecanduan alkohol, penyalahgunaan narkoba, sampai menimbulkan keinginan dan mencoba untuk bunuh diri.
Buat kamu yang memiliki gangguan ini dan takut tidak produktif di tempat kerja, tenang aja. Menurut pijarpsikologi.org, 75% orang dengan gangguan bipolar sukses di tempat kerja.
Nah, buat kamu yang punya teman atau keluarga dengan gangguan bipolar, kamu harus tahu kalau dukungan kamu itu penting banget bagi mereka, jadi jangan dijauhin, ya. (afa/*)