InspireRagamStudy

Melampaui Gelar: Pengalaman Kerja, Keterampilan Praktis, dan Jaringan Profesional

×

Melampaui Gelar: Pengalaman Kerja, Keterampilan Praktis, dan Jaringan Profesional

Sebarkan artikel ini
Source: Canva

ZUPERZ — Lulusan bergelar sarjana sering menghadapi berbagai tantangan ketika memasuki dunia kerja, terutama dalam menghubungkan gelar akademik dengan karier yang diinginkan.

Para lulusan bergelar sarjana ini merasa bahwa gelar akademik mereka seharusnya menjamin posisi pekerjaan tertentu, tetapi kenyataannya, banyak perusahaan mencari pengalaman kerja yang belum mereka miliki.

Dilansir dari Investopedia, Pendidikan vs Pengalaman: Mana yang Mendapat Pekerjaan? Ada banyak argumen mengenai gelar akademik pendidikan tinggi vs pengalaman kerja, tetapi tiga argumen utama adalah:

Pertama, memperoleh pendidikan tinggi hanya membuktikan bahwa kamu dapat berhasil di bidang akademis, bukan di dunia kerja yang sebenarnya.

Kedua, pengalaman kerja dapat membuat kamu cocok untuk pekerjaan tertentu saat ini, tetapi tanpa gelar akademik pendidikan tinggi, kamu mungkin kekurangan keterampilan yang penting untuk kemajuan di masa mendatang.

Dan ketiga, gelar akademik dapat menunjukkan bahwa kamu mempunyai pengetahuan khusus atau keterampilan teknis yang dicari oleh pemberi kerja dan dapat diterapkan di tempat kerja dengan pelatihan kerja minimal.

Gelar akademik pendidikan tinggi sering kali menjadi langkah pertama dalam memasuki dunia kerja. Meskipun gelar dapat membuka pintu ke peluang tertentu, itu tidak selalu menentukan karier seseorang. Gelar akademik dan karier adalah dua aspek penting dalam kehidupan kerja profesional, namun keduanya tidak selalu berjalan seiring atau saling menentukan.

Banyak profesional sukses yang bekerja di bidang yang tidak terkait langsung dengan jurusan kuliah mereka. Dalam banyak kasus, pengalaman kerja, keterampilan praktis, dan jaringan profesional dapat lebih berpengaruh daripada gelar dalam menentukan kesuksesan karier.

Meskipun gelar akademik penting untuk memberikan fondasi pengetahuan dan keterampilan dasar, pengalaman kerja, keterampilan praktis, dan jaringan profesional menawarkan keuntungan kompetitif yang sering kali lebih langsung relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Pengalaman kerja memberikan bukti konkret bahwa seseorang dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam situasi nyata. Perusahaan cenderung lebih mempercayai kemampuan seseorang yang sudah terbukti melalui pekerjaan sebelumnya daripada sekadar mengandalkan gelar akademik. Perusahaan mencari kandidat yang dapat segera memberikan kontribusi.

Keterampilan praktis, seperti kemampuan dalam menggunakan perangkat lunak tertentu, menyelesaikan masalah, atau berkomunikasi secara efektif, lebih relevan dengan kebutuhan sehari-hari di tempat kerja daripada pengetahuan teoretis.

Memiliki jaringan profesional yang kuat dapat membuka pintu ke peluang kerja yang tidak diiklankan secara publik. Rekomendasi dari seseorang yang dihormati dalam industri tertentu sering kali memiliki bobot lebih besar daripada riwayat akademik.

Gelar akademik memberikan landasan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bidang tertentu, namun karier adalah perjalanan panjang yang bisa mengikuti berbagai arah, mari kita bersama-sama mengenali dan mengembangkan potensi diri yang tidak terikat dengan jurusan kuliah. Jangan biarkan jurusan kuliah atau gelar akademik membatasi potensi dirimu! (aul/*)