ZUPERZ — Dilansir dari psychology today, seseorang merasa kesepian setelah putus cinta karena kehilangan sesuatu yang biasanya didapat dari pasangannya, seperti kehilangan koneksi emosional dan kehilangan dukungan sosial.
Kamu merasakan kesepian karena ingin merasakan hal-hal tersebut (cinta, perhatian, atau dukungan) namun, belum menemukan seseorang yang bisa membagikannya denganmu. Itu adalah hal yang wajar. Jangan menganggapnya sebagai sesuatu yang buruk.
Kesepian setelah putus cinta bisa membuat seseorang merasa putus asa dan bertanya-tanya, “apakah akan menemukan cinta lagi nantinya?”Rasanya seakan akan selalu sendirian, dan kesepian bisa berubah menjadi keputusasaan. Ini seperti pukulan ganda yang membuat perasaan semakin berat.
Sudah saatnya untuk melihat kembali situasi ini dan mengubah cara berpikir tentang kesendirian. Harus diingat bahwa berada sendiri tidak selalu berarti merasa kesepian.
Berteman dengan kesepian setelah putus cinta dapat dilakukan dengan berhenti memikirkan kesepian itu dan bertanya-tanya apakah nantinya kita akan menemukan seseorang yang diimpikan. Mungkin jika jawabannya “tidak akan pernah ditemukan”, membuatmu tidak bisa menerima itu, menjalin hubungan bukanlah solusi yang baik saat ini.
Keputusasaan yang kamu rasakan bisa merusak hubungan apa pun. Jadi, hadapi ketakutan ini sekarang. Tarik napas dalam-dalam dan tanya pada diri sendiri: “Bagaimana jika aku tidak menemukan pasangan lagi?“
Mungkin sesaat jantung seperti berhenti, tetapi sebenarnya kamu masih sangat hidup. Rasa kesepian sering kali disebabkan karena terus-menerus bertanya-tanya apakah akan menemukan cinta lagi nantinya atau tidak.
Pertanyaan ini seperti awan gelap yang menghalangi semangat hidup, membuat seseorang merasa tidak bisa benar-benar menikmati hidup.
Sebenarnya, bukan kesepian yang harus dihadapi, tetapi keyakinan mendalam bahwa kamu akan selalu sendirian. Keyakinan ini menciptakan rasa keputusasaan yang berat. Untuk mengatasi perasaan ini, penting untuk menghadapi dan menerima keyakinan tersebut secara langsung.
Semakin cepat seseorang menerima kenyataan bahwa menjadi single tidak berarti merasa kesepian atau harus menemukan pasangan untuk bahagia maka itu semakin baik. Dengan menerima hal ini, seseorang akan lebih fokus pada kehidupan sekarang.
Ada banyak hal lain dalam hidup yang bisa memberikan arti dan kepuasan selain cinta, seperti, karier, hobi, persahabatan, dan keluarga. Ketika seseorang fokus pada hal-hal ini dan membangun kehidupan yang sesuai dengan dirinya sendiri, rasa takut akan kesepian mulai menghilang.
Bertemanlah dengan kesepian setelah putus cinta, terima bahwa merasa kesepian adalah bagian dari pengalaman manusia dan bukan sesuatu yang harus dihindari dan ditakuti. (aul/*)