ZUPERZ – YouTuber sekaligus pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi, menyoroti kebijakan pemerintah yang menunda pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023. Menurutnya, keputusan ini tidak hanya merugikan para calon pegawai negeri, tetapi juga mencerminkan ketidakadilan dalam pengelolaan anggaran negara.
“Selain penundaan itu sangat tidak mengenakkan dan merugikan, di sisi lain setiap hari masyarakat harus membaca berita tentang pelantikan pejabat baru,” ujar Ferry Irwandi pada Rabu (12/3/2025).
Ia menyoroti bahwa di tengah penundaan CPNS, pemerintah justru terus menambah posisi baru dan melantik pejabat yang akan semakin membebani anggaran negara.
“Bayangkan APBN harus menanggung beban sebesar apa untuk menggaji orang-orang ini? Mungkin ada 1.000 pejabat yang harus difasilitasi, belum lagi kemewahan dan fasilitas hidup mereka yang harus dipenuhi oleh negara,” tambahnya.
Ferry Irwandi juga menilai bahwa kebijakan ini tidak adil bagi rakyat, khususnya bagi para calon PNS yang terpaksa harus menunggu tanpa kepastian.
“Calon PNS yang dikorbankan. Mereka disuruh menunggu tanpa kepastian penghasilan atau pekerjaan, hanya diberi harapan untuk satu tahun ke depan,” tegasnya.
Sebagai solusi, Ferry Irwandi mengusulkan agar kementerian atau instansi yang sudah siap dapat segera mengangkat PNS mereka tanpa harus menunggu kementerian lain yang masih mengalami kendala.
“Kenapa pemerintah tidak mengambil kebijakan seperti ini? Kementerian yang sudah siap langsung mengangkat PNS mereka. Yang belum siap, dibantu agar bisa segera menyelesaikan prosesnya. Jangan sampai yang siap 20 kementerian harus menunggu lima kementerian lain yang belum siap,” ungkapnya.
Pemerintah Ubah Jadwal Pengangkatan CPNS 2024
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan perubahan jadwal pengangkatan CPNS 2024 dalam rapat dengar pendapat yang melibatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) serta Komisi II DPR RI pada Rabu (5/3/2025) di Gedung DPR RI, Jakarta.
Menteri PANRB, Rini Widyantini, menjelaskan bahwa pengangkatan CPNS 2024 akan dilakukan secara serentak pada Oktober 2025 setelah seluruh proses usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) rampung.
“DPR dan pemerintah sudah sepakat untuk menyelesaikan semuanya. Oktober CPNS akan diangkat secara serentak,” ujar Rini seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/3/2025).
Rini menegaskan bahwa perubahan ini bukan merupakan bentuk penundaan, melainkan penyesuaian jadwal guna memastikan kelancaran pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN). Beberapa kendala yang dihadapi dalam proses rekrutmen antara lain belum rampungnya pengadaan formasi di sejumlah instansi daerah serta ketidaksesuaian antara kualifikasi pelamar dengan jabatan yang tersedia.
Selain itu, pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 juga mengalami penyesuaian jadwal dan kini direncanakan berlangsung pada Maret 2026. Meski terjadi perubahan jadwal, Rini memastikan bahwa peserta yang telah dinyatakan lulus tetap akan diangkat sebagai ASN.
“Bagi pelamar yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi CASN, mereka tetap akan diangkat sebagai ASN,” tutupnya. (*)
