ZUPERZ– Menimba ilmu hingga ke negeri Jiran, tentu menjadi impian setiap anak Indonesia dari ufuk timur hingga ke barat, apalagi jika dibarengi dengan beasiswa.
Beasiswa tidak hanya bisa membantu melengkapi kebutuhan dalam menggali ilmu, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar.
Bicara tentang beasiswa, baru-baru ini mahasiswi Institute Pertanian Bogor (IPB) yang bernama Desy Aices, asal Asmat, Papua melontarkan kritik tajam kepada penerima beasiswa.
Kritik ini ditujukan dengan menyoroti perilaku mahasiswa Papua penerima beasiswa yang dianggap tidak bertanggung jawab saat menempuh pendidikan di perantauan.
Melalui akun Facebook pribadinya @Desy Aices, ia menyoroti perilaku mahasiswa dari daerahnya (Papua) karena dinilai tidak produktif dan terkesan menyia-nyiakan kesempatan emas itu.
Menurut Desy, beasiswa bukan hak, melainkan amanah yang berasal dari pajak rakyat dengan itu, maka dari itu semestinya digunakan untuk belajar dan berprestasi, bukan untuk mabuk-mabukan atau membuat masalah.
Selain itu, ia juga mendorong pemerintah untuk mengevaluasi penerima beasiswa agar kesempatan ini jatuh ke tangan mereka yang benar-benar ingin belajar dan berkontribusi.
Reaksi Desy yang memutuskan untuk menyuarakan keresahannya mendapat dukungan publik serta perhatian luas di media sosial.
Publik ikut mendorong kritik yang sifatnya membangun, serta disebut sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda Papua (*)
