GamesHobbies

Main LEGO Bukan Cuma Buat Anak Kecil, Nih Bukti Ilmiahnya

×

Main LEGO Bukan Cuma Buat Anak Kecil, Nih Bukti Ilmiahnya

Sebarkan artikel ini

ZUPERZ  – Siapa bilang main LEGO cuma buat anak kecil? Di era sekarang, mainan bongkar-pasang satu ini justru makin diminati orang dewasa dari berbagai latar belakang.

Mulai dari pekerja kantoran yang cari pelepas stres, sampai para kreator dan seniman yang pengin eksplor imajinasi. LEGO bukan sekadar mainan, tapi bisa jadi hobi serius yang bawa manfaat nyata.

1. Meredakan Stres & Cemas

Beberapa penelitian menyebut bahwa aktivitas yang repetitif dan fokus kayak menyusun LEGO bisa bantu meredakan stres dan kecemasan. Otak kita cenderung lebih rileks saat punya satu fokus kerjaan, apalagi kalau tangan ikut aktif. Ini mirip dengan efek meditasi ringan.

Menurut studi dari The American Journal of Play, kegiatan seperti menyusun LEGO bisa meningkatkan mindfulness dan memberikan efek serupa dengan praktik meditasi. Nggak heran kalau banyak orang dewasa sekarang mulai memasukkan LEGO ke dalam rutinitas healing mereka.

2. Melatih Fokus dan Problem Solving

Setiap set LEGO punya instruksi yang butuh konsentrasi tinggi. Bahkan, untuk set yang kompleks, kamu bisa ngabisin waktu berjam-jam cuma buat nyusun satu bangunan. Proses ini melatih kemampuan otak buat menyusun strategi, memecahkan masalah, dan berpikir logis.

Sebuah penelitian di University of Cambridge menunjukkan bahwa permainan konstruktif seperti LEGO dapat membantu meningkatkan keterampilan spasial dan kognitif, terutama pada orang dewasa yang sering bekerja di bidang kreatif atau teknis.

3. Menumbuhkan Kreativitas Tanpa Batas

Buat kamu yang lebih suka bikin desain sendiri tanpa ikut petunjuk, LEGO juga menyediakan wadah buat mengekspresikan kreativitas. Ada komunitas LEGO builder dewasa yang suka bikin karya orisinal, mulai dari bangunan bersejarah, kendaraan masa depan, sampai replika film terkenal.

LEGO bahkan pernah bekerja sama dengan seniman untuk bikin pameran seni kontemporer. Artinya, LEGO bukan cuma mainan, tapi medium seni juga.

4. Komunitas yang Aktif dan Supportif

Main LEGO juga bikin kamu gampang nemu teman baru. Komunitas LEGO dewasa (AFOL – Adult Fans of LEGO) tersebar di banyak negara, termasuk Indonesia. Mereka sering bikin gathering, pameran, bahkan lomba desain.

Gabung komunitas kayak gini bisa bikin hobi kamu makin hidup dan bikin kamu semangat untuk terus eksplor.

Main LEGO di usia dewasa itu bukan childish, tapi justru cara asyik buat ngasah otak, jaga kesehatan mental, dan melatih kreativitas. Jadi, kalau kamu selama ini ngerasa pengin main LEGO lagi tapi takut dianggap kekanak-kanakan, buang jauh-jauh pikiran itu. Karena faktanya, LEGO justru punya banyak manfaat buat orang dewasa. (*)