ZUPERZ-Seorang anak kos ditemukan tak bernyawa karena penyakit asam lambung yang dideritanya di Jakarta Barat.
Asam lambung (gastroesophageal reflux) adalah kondisi saat asam dari lambung naik ke kerongkongan. Jika terjadi terus-menerus, bisa menimbulkan penyakit asam lambung kronis (GERD) yang berbahaya.
Bahaya Asam Lambung Jika Dibiarkan:
- Iritasi Kerongkongan (Esofagitis) Asam lambung bisa merusak lapisan kerongkongan, menimbulkan peradangan, nyeri, dan luka.
- Striktur Esofagus (Penyempitan Kerongkongan) Luka yang sembuh bisa membentuk jaringan parut, membuat kerongkongan menyempit, dan sulit menelan.
- Barrett’s Esophagus Perubahan sel di lapisan kerongkongan karena paparan asam terus-menerus. Ini meningkatkan risiko kanker kerongkongan.
- Kanker Esofagus (Kerongkongan) Meski jarang, GERD kronis dapat meningkatkan risiko kanker ini.
- Masalah Pernapasan Asam bisa naik ke saluran napas dan menyebabkan batuk kronis, asma, atau radang paru (aspiration pneumonia)**.
Cara Mengantisipasi & Mengelola Asam Lambung
- Perubahan Gaya Hidup & Pola Makan
Hindari makanan pemicu: gorengan, makanan pedas, cokelat, kopi, soda, dan alkohol.
Makan dalam porsi kecil, tapi sering.
Hindari makan 2–3 jam sebelum tidur.
Kunyah makanan dengan baik dan makan perlahan.
- Atur Posisi Tidur
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi (gunakan bantal tambahan).
Jangan langsung berbaring setelah makan.
- Menjaga Berat Badan Kelebihan berat badan menekan lambung dan memperburuk refluks.
- Hindari Rokok & Alkohol
Merokok dan alkohol melemahkan otot kerongkongan bawah, memperparah gejala.
- Obat-obatan
Antasida: netralisasi asam (misalnya Promag, Mylanta).
PPI (Proton Pump Inhibitor): mengurangi produksi asam (Omeprazole, Lansoprazole).
H2 Blocker: ranitidine (sudah jarang dipakai), famotidine. (*)