For YouMusic

Indonesia Tercatat Sebagai Negara Paling Berkembang, Berikut Faktornya

×

Indonesia Tercatat Sebagai Negara Paling Berkembang, Berikut Faktornya

Sebarkan artikel ini

ZUPERZ- Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang paling berkembang, fenomena ini bahkan mengalahkan Amerika Serikat dan Jepang.

Meski demikian, perlu dilihat dari berbagai sudut pandang dan indikator. Saat ini (2025), secara umum, Indonesia belum melampaui Amerika Serikat dan Jepang dalam banyak indikator utama pembangunan seperti:

  1. Produk Domestik Bruto (PDB) dan Ekonomi

a. Amerika Serikat termasuk negara yang memiliki ekonomi terbesar di dunia.
b. Jepang merupakan salah satu ekonomi terbesar dan paling maju secara teknologi.
c. Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan termasuk dalam 20 besar dunia, tetapi masih dalam kategori negara berkembang.

  1. Populasi dan Demografi

a. Indonesia adalah negara dengan populasi keempat terbesar di dunia.
b. Memiliki bonus demografi (jumlah usia produktif besar) yang menjadi potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi jika dikelola dengan baik.

  1. Transformasi Digital dan Inovasi

a. Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam ekonomi digital, fintech, dan adopsi teknologi.
b. Startup seperti Gojek dan Tokopedia menjadi bukti transformasi teknologi yang pesat.

4. Peran Global

Indonesia semakin aktif dalam forum global seperti G20, ASEAN, dan diplomasi iklim.
Namun, pengaruhnya secara geopolitik masih di bawah AS dan Jepang.

Kondisi itu memunculkan pertanyaan,Kapan Indonesia Bisa “Mengalahkan” AS dan Jepang?

Jika yang dimaksud adalah mengalahkan dalam hal potensi masa depan, banyak analis memperkirakan:

Indonesia bisa masuk 5 besar ekonomi dunia pada 2045 (saat ulang tahun ke-100 kemerdekaan) jika pertumbuhan tetap stabil, infrastruktur membaik, pendidikan ditingkatkan, dan korupsi ditekan.

Dengan demikian, Indonesia belum mengalahkan Amerika Serikat dan Jepang secara keseluruhan, tapi sedang berkembang pesat dan berpotensi besar untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia di masa depan. (*)