ZUPERZ- Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang bekerja sama dengan Moontoon Games bakal memasukkan game Mobile Legends ke dalam kurikulum di sekolah.
Hal ibu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Tri Endang Kustianingsih di sela pembukaan program MLBB Teacher Ambassador di Surabaya, Kamis (15/5/2025).
Mobile Legends dapat menjadi bagian dari ekstrakurikuler yang berfokus pada:
- Esports, ekstrakurikuler yang berfokus pada pengembangan keterampilan bermain game online dan kompetisi.
- Teknologi dan game, ekstrakurikuler yang berfokus pada pengembangan keterampilan teknologi dan game.
Dengan demikian, Mobile Legends dapat menjadi bagian dari ekstrakurikuler yang positif jika dikelola dengan baik dan tidak mengganggu aktivitas lainnya.
Mobile Legends adalah game online populer yang dapat menjadi bagian dari ekstrakurikuler di sekolah atau komunitas.
Berikut beberapa dampak baik dan buruknya:
Dampak Baik
- Meningkatkan keterampilan tim
Bermain Mobile Legends dapat meningkatkan keterampilan tim dan kerja sama antar pemain.
- Meningkatkan konsentrasi dan fokus
Bermain game online dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus pemain.
- Meningkatkan keterampilan strategi
Mobile Legends memerlukan strategi dan taktik yang baik untuk memenangkan permainan.
- Meningkatkan sosialisasi
Bermain Mobile Legends dapat meningkatkan sosialisasi dan interaksi antar pemain.
Dampak Buruk
- Ketergantungan
Bermain Mobile Legends secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan mengganggu aktivitas lainnya.
- Pengaruh negatif pada kesehatan
Bermain game online secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti sakit mata, sakit kepala, dan kurangnya aktivitas fisik.
- Dampak pada prestasi akademik
Bermain Mobile Legends secara berlebihan dapat mengganggu prestasi akademik dan mengurangi waktu belajar.
- Risiko keamanan
Bermain game online dapat meningkatkan risiko keamanan, seperti penipuan dan pencurian data pribadi. (*)