ZUPERZ – Tahun 2025 bisa dibilang tahunnya perhiasan, terutama kalung emas. Nggak cuma sekadar simbol kemewahan, sekarang kalung emas juga jadi cara orang nunjukin style dan kepribadian.
Desainnya makin beragam dan fleksibel, cocok dipakai siapa aja baik remaja yang baru suka mix and match outfit, sampai orang dewasa yang pengin tampil anggun tapi tetap effortless.
Tren yang muncul menunjukkan bahwa kalung emas bukan lagi sekadar simbol status, melainkan sarana ekspresi diri. Model-model terbaru memungkinkan pemakainya menampilkan kepribadian, baik lewat liontin yang dipersonalisasi, kombinasi batu alam, hingga desain rantai yang unik.
1. Kalung Rantai Panjang (Long Chain Necklace)
Kalung rantai panjang masih jadi favorit karena desainnya yang simpel namun elegan. Cocok dipakai dalam berbagai suasana, dari acara formal sampai tampilan kasual. Kalung ini juga sering digunakan untuk layering dengan perhiasan lain, memberikan tampilan lebih dinamis.
Model ini sangat digemari oleh wanita berusia 40 tahun ke atas yang mengenakan gamis modern atau busana longgar karena memberikan kesan anggun tanpa terasa berlebihan.
2. Kalung Rantai Tebal (Chunky Chain Necklace)
Chunky chain necklace dengan desain seperti cuban link atau paperclip sedang naik daun, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Gaya rantai tebal memberi kesan kuat dan modern, cocok untuk tampilan yang lebih berani dan penuh karakter.
Kalung ini juga makin diminati kalangan dewasa karena bisa menyegarkan tampilan klasik dengan sentuhan kontemporer.
3. Charm Necklace (Kalung dengan Liontin Personalisasi)
Charm necklace jadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin menambahkan nilai personal pada perhiasannya. Liontin berbentuk inisial, zodiak, atau simbol tertentu memberi kesan yang bermakna dan unik.
Kalung ini juga cocok sebagai hadiah karena mengandung nilai emosional. Selain itu, desainnya mudah dipadukan dengan berbagai jenis busana, baik untuk sehari-hari maupun acara spesial.
4. Kalung Pearl Choker
Pearl choker kembali populer di tahun 2025 dengan desain yang memadukan unsur klasik dan modern. Terbuat dari mutiara kecil yang disusun rapat, kalung ini memberi tampilan feminin dan anggun.
Versi terbaru dari pearl choker memadukan elemen emas dan mutiara, menghasilkan perhiasan yang mewah namun tetap nyaman. Cocok untuk acara formal maupun sekadar mempermanis tampilan sehari-hari.
5. Y-Necklace (Kalung Bentuk Huruf Y)
Kalung model Y memiliki desain khas dengan rantai yang menjuntai ke bawah dan liontin di ujungnya. Model ini memberikan efek visual yang memperpanjang tampilan leher, sehingga terlihat lebih jenjang.
Y-necklace sering dipakai dengan busana berkerah rendah atau gaun karena memberi kesan elegan tanpa berlebihan. Cocok digunakan di acara formal maupun semi-formal.
6. Kalung Batu Alam Berwarna
Kalung emas dengan batu alam seperti turquoise, lapis lazuli, atau malachite jadi tren yang semakin disukai. Kombinasi warna dari batu alam ini menambah kesegaran visual dan memberi energi positif.
Kalung jenis ini cocok untuk mereka yang ingin tampil beda namun tetap elegan, dan sangat mendukung gaya tropis atau kasual.
7. Kalung Geometris
Desain kalung berbentuk geometris seperti lingkaran, segitiga, atau persegi sedang populer di kalangan pecinta gaya minimalis. Sederhana namun tetap menarik perhatian.
Kalung ini bisa jadi pilihan utama untuk mempermanis busana polos tanpa kesan berlebihan. Ideal untuk tampilan rapi yang tetap modis. (*)