ZUPERZ – Usai bersaing sengit antara RRQ Hoshi vs ONIC Esports dalam ajang Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL ID) S15.
Keduanya otomatis mendapatkan tiket ke MSC 2025 yang akan digelar di Riyadh, hadiah total Rp 25 Miliar MSC 2025 rencananya akan digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada Juli hingga Agustus 2025.
Turnamen ini menjadi bagian dari gelaran Esports World Cup (EWC) 2025 yang mempertemukan tim-tim Mobile Legends terbaik dari berbagai region dunia.
Tidak bisa disepelekan, ajang bergengsi yang merupakan MSC 2025 akan diikuti oleh total 23 tim dari berbagai negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.
Membanggakannya, keduanya menjadi wakil Indonesia, bahkan turnamen ini juga akan diramaikan oleh tim-tim dari Filipina, Malaysia, Singapura, Kamboja, Brasil, Turki, serta kawasan MENA (Middle East and North Africa).
Tahun ini, MSC 2025 memperebutkan total hadiah sebesar 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 16 miliar, lebih besar dibanding tahun sebelumnya.
Juara pertama berhak mendapatkan 350.000 dollar AS (sekitar Rp 5,6 miliar). Sementara runner-up bakal membawa pulang 150.000 dollar AS (sekitar Rp 2,4 miliar).
Selain uang hadiah, MSC 2025 juga jadi ajang perebutan poin untuk peringkat dunia dan kualifikasi turnamen-turnamen internasional berikutnya, termasuk M-Series World Championship.
Sebelumnya, ONIC Esports menjadi pemegang juara Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL ID) S15 di Jakarta International Velodrome, pada Minggu 15 Juni 2025, malam WIB.
Pencapaian si Landak diraih setelah mereka berhasil mengalahkan RRQ Hoshi dalam laga “Royal Derby” Grand Final MPL S15 dengan skor tipis 4-3.
Tipisnya selisih skor yang diraih, mencerminkan bahwa kedua tim memberikan perlawanan yang cukup sengit dalam pertandingan tersebut.
Sengitnya pertandingan itu, lantaran jatah tujuh game pada format Best of 7 (BO7) habis tersisa alias terpakai semua.
Dengan demikian, RRQ Hoshi vs ONIC Esports di grand final MPL ID S15 terbilang sebagai final ideal.
Kemenangan Kairi dkk di grand final seakan menjadi penutup yang sempurna bagi kebangkitan mereka mengingat si Landak sempat terseok-seok di paruh pertama babak reguler sebelum memastikan diri lolos ke babak playoff.
Namun, Laju ONIC tidak terbendung di game penentuan. Berkat aksi prima Sanz yang menggunakan Pharsa, si Landak menuntaskan perlawanan keras RRQ dalam tempo 14 menit.
Perubahan strategi menuntun RRQ melangkahkan kaki ke partai puncak sebagai juara babak reguler.
Sementara ONIC, meski harus memulai petualangan dari babak play-ins mereka berstatus tak terkalahkan di fase playoff.
Kemenangan kali ini sekaligus membuat Onic Esports berhasil memenangkan juara MPL sebanyak tujuh kali.
Sebelum juara di MPL S15, tim Landak Kuning sukses mendapatkan gelar juara di MPL S3, MPL S8, MPL S10, MPL S11, MPL S12, dan MPL S13. (Besse Arma)
