CampusStudy

Dorong Potensi Wisata dan UMKM, Mahasiswa KKN Unhas Gelombang 114 Resmi Gelar Seminar Program Kerja di Kelurahan Benjala

×

Dorong Potensi Wisata dan UMKM, Mahasiswa KKN Unhas Gelombang 114 Resmi Gelar Seminar Program Kerja di Kelurahan Benjala

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Kkn Unhas Gelombang 114 Resmi Melaksanakan Seminar Program Kerja Di Kelurahan Benjala

ZUPERZ – Seminar Program Kerja KKN Tematik Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Gelombang 114 Universitas Hasanuddin Kelurahan Benjala berhasil diselenggarakan pada Senin 14 Juli 2025, bertempat di Kantor Lurah Benjala Kec. Bonto Bahari Kab. Bulukumba.

Seminar ini dilakukan sebagai langkah awal mahasiswa KKNT dalam memulai rencana dan inovasi-inovasi kepada Aparat Kelurahan dan tentunya kepada masyarakat. Seminar Program Kerja ini dihadiri langsung oleh Bapak Rahmatullah, S.I.P., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Kegiatan (DPK), Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kec. Bonto Bahari, Pak Lurah Benjala beserta jajarannya, serta masyarakat Kelurahan Benjala.

Kelurahan Benjala merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba. Adapun daya tarik wisata kelurahan benjala yakni destinasi Lotong-Lotong dan Telaga Biru Ere Manerang. Melalui Seminar program kerja yang dilakukan, mahasiswa KKNT Gel. 114 Kelurahan Benjala berharap dapat membantu ekonomi kreatif dan pariwisata masyarakat setempat melalui wisata tersebut.

Sultan, selaku Koordinator Mahasiswa KKN di Kelurahan Benjala, menyampaikan apresiasi kepada pihak kelurahan dan masyarakat atas sambutan hangat yang mereka terima.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Lurah dan seluruh masyarakat Benjala atas antusiasme dan dukungannya. Harapan kami ke depan, kerja sama antara mahasiswa, aparat kelurahan, dan warga bisa terus terjalin dengan baik,” ungkap Sultan dalam sambutannya.

Dosen Pembimbing, Rahmatullah, S.I.P., M.Si., juga memberikan pesan penting kepada mahasiswa agar inovasi yang dirancang benar-benar dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Saya berharap apa yang ditawarkan teman-teman mahasiswa bisa dijalankan dengan maksimal. Jadilah jembatan agar potensi pariwisata di Kelurahan Benjala ini bisa dikenal luas, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujarnya.

Adapun sejumlah program kerja yang dipaparkan adalah, Pembuatan video profil Kelurahan Benjala dengan fokus pada sektor ekonomi kreatif dan pariwisata (termasuk jagung, kakao, serta potensi Lotong-Lotong dan Telaga Biru Ere Manerang), Inovasi produk olahan sambal jagung khas Benjala, Pendaftaran UMKM lokal ke Google Maps sebagai strategi digital marketing, Pelatihan dasar Excel, Edukasi pengelolaan sampah dan limbah, Pembuatan briket dari tongkol jagung, Pengembangan fasilitas promosi wisata berbasis media digital dan cetak, Edukasi terkait legalitas usaha, serta Pemetaan digital potensi UMKM lokal.

Dalam pemaparan program kerja yang dilaksanakan, Pak Lurah dan seluruh tim Kelurahan serta masyarakat, antusias mendengar program kerja yang ditawarkan oleh mahasiswa, mereka meminta agar inovasi yang ditawarkan bisa dipamerkan pada pameran 17 agustus mendatang.

“Saya tidak jadi masalah untuk semua program kerja yang ditawarkan oleh adik-adik mahasiswa, tapi satu pesan saya, sambal jagung harus jadi,” ucap A. Adil Antong., S.E. selaku Kepala Lurah Benjala.

Kepala Seksi PMD Kecamatan Bonto Bahari, Bachtiar, turut mengapresiasi semangat mahasiswa dalam membawa inovasi baru yang berpotensi menjadi ikon daerah.

“Program kerja yang disusun menurut saya sudah bagus, apalagi ada inovasi sambal jagung Benjala. Memang sambal jagung bukan yang pertama di Sulawesi Selatan, tapi di Bonto Bahari belum ada. Jadi kami sangat berharap sambal jagung ini bisa menjadi ikon Kelurahan Benjala,” katanya.

Seminar ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyampaian masukan dari warga, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Dengan terlaksananya seminar ini, mahasiswa KKNT Gelombang 114 berharap dapat menjalin sinergi dengan semua pihak demi keberhasilan seluruh program kerja yang telah disusun.(Wahyuni)