ZUPERZ – Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 menggelar seminar program kerja di Desa Barugae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Seminar yang mengusung tema “Ketahanan Pangan dan Pencegahan Stunting” ini berlangsung pada 11 Juli 2025 di Aula Kantor Desa Barugae.
Kegiatan ini dihadiri oleh aparat pemerintah desa, kader posyandu, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, hingga tokoh perempuan setempat. Seminar menjadi langkah awal mahasiswa untuk memperkenalkan sekaligus mensosialisasikan rencana program kerja kepada masyarakat dan perangkat desa, serta sebagai upaya membangun kolaborasi menuju desa mandiri pangan dan bebas stunting.
Kepala Desa Barugae, A. Khalid Mawardi, SE., secara resmi membuka kegiatan tersebut dengan penuh apresiasi.
“Kami berharap program yang direncanakan mahasiswa dapat menjadi solusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan mencegah stunting, mengingat ini menjadi prioritas pembangunan desa,” ujar Kepala Desa Barugae.
Sementara itu, Asrul selaku Koordinator Desa mahasiswa KKN-T Gelombang 114 menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Desa Barugae. Ia juga memaparkan secara singkat beberapa program kerja yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan seluruh masyarakat Barugae atas antusias dan dukungannya. Harapan kami ke depan, kerja sama antara mahasiswa, aparat desa, dan warga bisa terus terjalin dengan baik,”ungkap Asrul dalam sambutannya.
Adapun program-program kerja yang dipaparkan antara lain. Pelatihan Sertifikasi Halal, Promosi Digital, dan Pembukuan Usaha bagi UMKM Pangan, SAGARA (Sahabat Gerakan Pangan Berdaya Barugae): Mini garden berbasis pekarangan, Sosialisasi dan demonstrasi pembuatan pompa hidram sederhana untuk kebutuhan air bersih, Demonstrasi pembuatan puding pisang sebagai snack pencegahan stunting, Pengolahan nira aren menjadi gula semut sebagai diversifikasi pangan lokal, Inovasi desain produk UMKM keripik talas untuk peningkatan daya saing, Edukasi kearifan lokal dan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.
Selain program individual, mahasiswa juga merancang kegiatan bersama masyarakat yang melibatkan kerja bakti, keagamaan, hingga kegiatan olahraga dan pembinaan koperasi desa.
Semua program ini diharapkan dapat selaras dengan upaya pemerintah dalam menekan angka stunting dan memperkuat ketahanan pangan melalui pemanfaatan potensi lokal. Edukasi gizi seimbang dan diversifikasi pangan pun menjadi bagian penting dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan mandiri.
Seminar berlangsung dengan interaktif. Antusiasme warga terlihat saat sesi tanya jawab, di mana mereka turut menyampaikan masukan yang membangun. Beberapa usulan yang muncul berkaitan dengan pengembangan koperasi desa, kerja bakti di dusun, kegiatan keagamaan, dan olahraga.
Menutup kegiatan, Kepala Desa Barugae mengimbau seluruh masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program-program mahasiswa demi keberhasilan bersama.
Seminar diakhiri dengan sesi diskusi terbuka, pemberian masukan, dan foto bersama. Mahasiswa KKN-T UNHAS Gelombang 114 berharap sinergi yang terjalin dalam kegiatan ini dapat terus berlanjut hingga seluruh program kerja dapat berjalan sesuai rencana. (Wahyuni)
