ZUPERZ — Lembaga Teknologi Mahasiswa Islam (LTMI) HMI Cabang Makassar Timur menggelar Seminar Teknologi bertema “Smart and Green Energy Infrastructure dalam Mewujudkan Sistem Energi Berbasis Teknologi dan Berkelanjutan” di Aula Prof. Hardjoeno, Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Sabtu (19/7).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya LTMI untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia kader HMI, terutama dalam bidang teknologi dan energi baru terbarukan. Seiring meningkatnya tantangan global soal transisi energi, LTMI menilai perlunya peran aktif generasi muda, khususnya kader HMI, dalam isu-isu strategis seperti ketahanan energi nasional.
Seminar dibuka langsung oleh Ketua Umum HMI Cabang Makassar Timur, Muh. Zulfikar Ridha, dan Direktur LTMI, Erlangga Pratama Susilo. Dalam sambutannya, keduanya menekankan bahwa mahasiswa, khususnya kader HMI, harus mampu menjawab tantangan zaman melalui pendekatan intelektual, inovasi teknologi, dan semangat keberlanjutan.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang punya latar belakang kuat di bidangnya. Prof. Ir. Nur Hamzah, M.T., Ph.D., Koordinator Program Studi Teknik Energi Terbarukan PNUP, membahas pentingnya pengembangan energi cerdas berbasis riset dan inovasi. Sementara Andi Bayu Arief, S.E., M.Si., selaku Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan Dinas ESDM Provinsi Sulsel, banyak menyoroti arah kebijakan energi hijau di tingkat daerah serta peluang-peluang kolaborasi yang bisa dijajaki oleh kalangan akademisi dan pemuda.
Seminar ini dipandu oleh Syahrul Gunawan, yang juga menjabat sebagai Kepala Deputi Teknologi Energi dan Sumber Daya Mineral LTMI. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam membangun lingkungan akademik yang mendukung pengembangan kompetensi kader, khususnya dalam bidang energi dan teknologi yang kini jadi isu strategis nasional.
Kegiatan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar, seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Dipa Makassar, Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan Universitas Teknologi Akba Makassar. Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya diskusi dan pertanyaan yang muncul sepanjang acara.
Melalui kegiatan ini, LTMI berharap bisa semakin menegaskan perannya sebagai wadah kaderisasi sekaligus ruang transformasi ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Seminar ini juga diharapkan mendorong lahirnya gagasan-gagasan baru dari generasi muda yang siap berkontribusi di sektor energi berkelanjutan. (Wahyuni)
