Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dibongkar hanya sehari setelah peresmiannya oleh Presiden Prabowo Subianto. Pembongkaran yang terjadi pada Selasa (22/7/2025) ini menimbulkan pertanyaan publik, mengingat koperasi tersebut baru saja diresmikan secara meriah bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Tuban.
Tindakan pembongkaran dilakukan oleh mitra kerja koperasi, PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat (PPSD). Pihak PPSD menyatakan kecewa karena merasa diabaikan dalam acara peluncuran KDMP, meski telah terlibat aktif sejak awal pendirian koperasi tersebut. Mulai dari proses renovasi bangunan hingga operasional, dukungan penuh disebut telah diberikan oleh PPSD.
Direktur PPSD, Anas Al Khifni alias Gus Anas, menjelaskan bahwa pihaknya memutuskan untuk menarik diri dan menghentikan seluruh bentuk kerja sama. Ia juga mengungkapkan keberatan atas klaim yang menyebut dukungan datang dari BUMN dan PT Pupuk Indonesia, yang menurutnya tidak sesuai kenyataan.
“Kontribusi kami diabaikan, bahkan digantikan oleh narasi yang tidak benar. Karena itu, kontrak kerja sama yang telah disepakati sejak Januari 2024 kami nyatakan berakhir,” tegas Gus Anas.
Pembongkaran ini pun memunculkan kontroversi baru terkait pengelolaan koperasi yang menjadi bagian dari program nasional pemberdayaan ekonomi desa tersebut.
