Perusahaan suplemen asal Australia, Blackmores, menghadapi gugatan hukum terkait dugaan kandungan vitamin B6 yang melebihi batas aman dalam produknya. Gugatan ini mencuat setelah muncul laporan bahwa kandungan tersebut berpotensi menimbulkan efek racun bagi konsumen.
Dikutip dari News.com.au, Minggu (20/7/2025), penggugat menuding bahwa dosis vitamin B6 dalam produk Blackmores terlampau tinggi dan dapat memicu komplikasi kesehatan. Kasus ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat Blackmores juga memasarkan produknya secara luas di Indonesia.
Dalam dokumen gugatan, disebutkan bahwa kadar vitamin B6 yang tinggi tersebut diduga telah menyebabkan gangguan kesehatan pada sejumlah konsumen. Kandungan tersebut bahkan diklaim telah mencapai level yang “beracun”.