ZUPERZ – Universitas Hasanuddin kembali menegaskan perannya dalam pemberdayaan masyarakat berbasis riset dan inovasi melalui pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Unhas, Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (Ppmu-Ppupik) Pelaksanaan Tahun 2025.
Dengan mengusung tema “Strategi Optimalisasi Target Pasar dan Diversifikasi Produk untuk Meningkatkan Daya Saing Ikan Bandeng di Kabupaten Barru”. Kegiatan ini diselenggarakan di Dusun Minanggatoa, Desa Ajjakkang, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Minggu (20/7/2025).
Kegiatan ini diprakarsai oleh tim peneliti lintas disiplin dari Universitas Hasanuddin yang terdiri atas Dr. Nur Dwiana Sari Saudi, SE., M.Si., CWM., dan Fitriwati Djaman, SE., M.Si., dari Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Dr. Kasmiati, S.TP., MP., dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Tak hanya melibatkan akademisi, program ini juga menghadirkan lima orang mahasiswa Universitas Hasanuddin sebagai bagian dari pembelajaran kolaboratif antara dunia akademik dan masyarakat.
Sebagai bentuk sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Barru Camat Soppeng Riaja, Kepala desa Ajjakkang dan Masyarakat setempat. Selain itu, berbagai instansi terkait turut berpartisipasi aktif, serta pendampingan teknis dilakukan oleh Bapak Nurtang selaku Penyuluh Perikanan Kabupaten Barru. Pelibatan dua kelompok mitra lokal, yakni Pokdakan Muara Tuwing dan Poklahsar Teratai Putih, semakin memperkuat pendekatan partisipatif dalam pengembangan program ini.
“Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mencakup pelatihan pengolahan ikan bandeng menjadi berbagai produk bernilai tambah, seperti Bandeng Tanpa Tulang, Bandeng Presto, Nugget Ikan Bandeng, dan Stick Ikan Bandeng. Proses pengolahan ini dilanjutkan dengan pelatihan pengemasan (packing produk) secara modern dan ramah pasar. Tidak hanya fokus pada aspek produksi, tim pelaksana juga memberikan penyuluhan mengenai strategi pemasaran yang efektif untuk memperluas jangkauan produk ke pasar yang lebih kompetitif, baik domestik maupun ekspor,” jelas Fitriwati Djaman.
Melalui kegiatan ini, Universitas Hasanuddin berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat pesisir, khususnya melalui peningkatan kapasitas kelompok usaha berbasis potensi lokal. Inovasi dalam diversifikasi produk diharapkan mampu mendorong daya saing industri pengolahan ikan bandeng di Barru, sekaligus membuka peluang baru dalam pengembangan ekonomi kreatif daerah.
Sebagai penutup, tim pelaksana menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Barru atas komitmen dan dukungan yang luar biasa, serta kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNHAS yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Kolaborasi yang terbangun melalui program ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan penguatan ekosistem riset dan pengabdian masyarakat yang berdampak langsung bagi kesejahteraan lokal. (*)