Tak Mampu Bayar Uang Rekreasi Rp350 Ribu, Intan Terpaksa Berhenti Sekolah
Kisah pilu datang dari seorang siswi kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Muhsinin, Desa Hajoran, Kecamatan Sungai Kanan, Labuhanbatu Selatan (Labusel). Intan Mutiara (14), gadis belia asal Dusun Ranto Jior, terpaksa berhenti sekolah hanya karena tidak mampu membayar uang rekreasi sebesar Rp350 ribu.
Dengan wajah sedih, Intan yang tinggal bersama ibu angkatnya, IRA (53), menceritakan keterpaksaan dirinya untuk mundur dari bangku sekolah karena merasa malu.
“Saya malu terhadap teman-teman sekolah, Pak. Karena saat ditagih utang sebesar Rp350.000 oleh pihak sekolah, saya tidak mampu membayar,” ungkap Intan.
Uang tersebut merupakan biaya yang dibebankan kepada tiap murid untuk mengikuti kegiatan rekreasi sekolah, termasuk ongkos bus menuju lokasi wisata. Namun karena kondisi ekonomi, Intan tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut. Meski tidak ikut, tagihan tetap diberikan, membuat beban mental Intan semakin berat.
“Saya memang tidak ikut rekreasi, karena tidak punya uang. Tapi tetap saja ditagih,” katanya.*and