Video

Dipaksa Berhenti di Jalan, Warga Yogya Selamat Berkat Dashcam

×

Dipaksa Berhenti di Jalan, Warga Yogya Selamat Berkat Dashcam

Sebarkan artikel ini
@fajarupdate

Ngeri! Mobil Warga Dipaksa Berhenti oleh Debt Collector di Yogyakarta, Pelaku Kabur Usai Tahu Ada Dashcam Insiden penarikan paksa mobil nyaris berujung tragis terjadi di Yogyakarta. Peristiwa itu berlangsung pada Senin, 22 Juli 2025 tepat di depan Indomaret Jln Laksda Adisucipto KM 8.3, Yogyakarta. Seorang warga menjadi korban setelah mobil yang dikendarainya dicegat dua kendaraan misterius tanpa pelat nomor. Aksi pengepungan itu dilakukan oleh sejumlah pria yang diduga kuat merupakan debt collector eksternal atau biasa disebut matel. Saat kejadian, korban baru saja menjemput anaknya dari Surabaya dan hendak kembali ke rumahnya di Cilacap. Namun saat melintas di kawasan tersebut, dua kendaraan tanpa identitas itu mendadak menghadangnya di jalan raya. Korban memang memiliki tunggakan cicilan kendaraan, namun ia mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak leasing dan menyampaikan komitmen pembayaran. Secara hukum, mobil tersebut juga masih atas nama pribadi dan tidak dalam kondisi berpindah tangan atau melanggar ketentuan leasing. Yang bikin heran, oknum matel tersebut seolah memiliki data pribadi korban dan dengan berani melakukan pemaksaan di ruang publik. Mereka memaksa korban menepi dan menghentikan kendaraannya. Namun kejadian itu tak berlangsung lama. Begitu mengetahui bahwa kendaraan korban dilengkapi dashcam, para pelaku langsung kabur melarikan diri tanpa jejak.*and

♬ original sound – fajarupdate

Insiden penarikan paksa mobil nyaris berujung tragis terjadi di Yogyakarta. Peristiwa itu berlangsung pada Senin, 22 Juli 2025 tepat di depan Indomaret Jln Laksda Adisucipto KM 8.3, Yogyakarta.

Seorang warga menjadi korban setelah mobil yang dikendarainya dicegat dua kendaraan misterius tanpa pelat nomor. Aksi pengepungan itu dilakukan oleh sejumlah pria yang diduga kuat merupakan debt collector eksternal atau biasa disebut matel.

Saat kejadian, korban baru saja menjemput anaknya dari Surabaya dan hendak kembali ke rumahnya di Cilacap. Namun saat melintas di kawasan tersebut, dua kendaraan tanpa identitas itu mendadak menghadangnya di jalan raya.

Korban memang memiliki tunggakan cicilan kendaraan, namun ia mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak leasing dan menyampaikan komitmen pembayaran. Secara hukum, mobil tersebut juga masih atas nama pribadi dan tidak dalam kondisi berpindah tangan atau melanggar ketentuan leasing.

Yang bikin heran, oknum matel tersebut seolah memiliki data pribadi korban dan dengan berani melakukan pemaksaan di ruang publik. Mereka memaksa korban menepi dan menghentikan kendaraannya.

Namun kejadian itu tak berlangsung lama. Begitu mengetahui bahwa kendaraan korban dilengkapi dashcam, para pelaku langsung kabur melarikan diri tanpa jejak.*and