Sebuah insiden kecil terjadi di depan sebuah masjid ketika seorang petugas polisi lalu lintas hendak menindak sebuah mobil yang terparkir di tepi jalan. Mobil tersebut rupanya milik salah satu jemaah yang tengah menunaikan ibadah salat berjemaah di dalam masjid.
Kejadian ini sontak menarik perhatian warga sekitar. Beberapa di antaranya menyayangkan tindakan petugas yang dianggap tidak mempertimbangkan kondisi bahwa pengemudi sedang menjalankan ibadah. Suasana sempat memanas ketika sejumlah warga mulai menyuarakan keberatan mereka terhadap rencana penilangan.
Namun, ketegangan segera mereda setelah seorang anggota polisi lainnya yang diketahui ikut salat di masjid tersebut, turun tangan. Polisi tersebut menjelaskan bahwa ia berada di dalam masjid dan menyaksikan langsung bahwa kendaraan itu memang milik jemaah yang tengah beribadah.
Penjelasan itu diterima oleh petugas yang bersangkutan, dan penilangan pun urung dilakukan. Situasi pun kembali kondusif.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya pendekatan humanis dalam penegakan aturan, terutama saat berhadapan dengan aktivitas keagamaan masyarakat.
@fajarupdate Seorang Polisi Lalu Lintas disoraki warga saat hendak menilang sebuah mobil yang terparkir di depan sebuah masjid. Mobil tersebut diketahui milik jemaah yang sedang melaksanakan salat di dalam masjid. Insiden tersebut terjadi saat situasi masjid sedang ramai oleh jemaah yang tengah menunaikan salat berjemaah. Aksi Polantas yang berusaha memberikan tilang terhadap kendaraan yang terparkir itu langsung menuai respons dari warga sekitar yang menyayangkan tindakan tersebut. Beruntung, seorang anggota polisi yang bertugas di pos dekat masjid dan ikut salat bersama para jemaah turut memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa mobil tersebut milik jemaah yang sedang salat, dan ia menyaksikan langsung karena ikut berada di dalam masjid.
♬ suara asli – fajarupdate
