https://www.instagram.com/p/DMeVkoGSppj/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
ZuperZ-Pemerintah mengalokasikan Rp104 triliun untuk sekolah kedinasan pada 2024. Hal itu menuai sorotan.
Salah satunya dari Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta, Burhanuddin Muhtadi. Ia menanyakan hal itu.
“Kok bisa?” kata Burhanuddin dikutip dari unggahannya di X, Rabu (23/7/2025).
Pernyataan Burhanuddin itu, menanggapi sebuah esai yang terbit di Mojok. Di situ dipaparkan data anggaran sekolah kedinasan.
Anggaran sekolah kedinasan Rp104 triliun, khusus, di situ disebutkan untuk 13 ribu mahasiswa. Sementara itu, untuk 62 juta pelajar di sekolah formal dari SD sampai perguruan tinggi alokasinya cuma Rp92 triliun.
Jika dikalkulasikan, anggaran untuk sekolah kedinasan dengan anggaran segitu Rp8 miliar per mahasiswa. Sementara sekolah formal Rp1,48 juta per siswa.
Padahal, mandatory APBN yakni 20 persen anggaran untuk pendidikan. Jumlah Rp104 triliun untuk sekolah kedinasan itu, kurang lebih 15,6 persen.
Sementara sisanya untuk sekolah formal. Mulai dari SD sampai perguruan tinggi.
