Campus

Mahasiswa KKNT Unhas Dorong Literasi Digital Pelaku UMKM di Kelurahan Ujung Lare melalui Pendistribusian E-Book Edukatif

×

Mahasiswa KKNT Unhas Dorong Literasi Digital Pelaku UMKM di Kelurahan Ujung Lare melalui Pendistribusian E-Book Edukatif

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa KKNT Uhnas distribusikan e-book edukatif untuk UMKM

ZUPERZ– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program kerja pengembangan UMKM melalui distribusi e-book edukatif berjudul UMKM Cerdas Digital dan Anti Penipuan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kelurahan Ujung Lare, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Kegiatan distribusi berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 25–26 Juli 2025, dengan pendekatan door to door untuk menjangkau langsung pelaku usaha. E-book yang dibagikan memuat panduan praktis tentang pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran produk serta upaya pencegahan terhadap penipuan online yang marak menargetkan UMKM. Materi dalam e-book mencakup keamanan transaksi digital, strategi pemasaran melalui media sosial, dan cara mengenali berbagai modus penipuan digital.

Sebelum kegiatan distribusi, mahasiswa KKNT Unhas terlebih dahulu menggelar sosialisasi bertajuk “UMKM Naik Kelas: dari Legalitas, Halal, hingga Go Digital” pada Senin, 21 Juli 2025, di Aula Kantor Kelurahan Ujung Lare. Sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah pelaku UMKM dan membahas berbagai aspek penting dalam pengembangan usaha, mulai dari legalitas, sertifikasi halal, hingga transformasi digital yang aman dan adaptif.

Melalui pendekatan personal secara langsung, sebanyak 20 pelaku UMKM menerima e-book yang dibagikan. Selain itu, pendistribusian juga dilakukan kepada tiga kelompok UMKM aktif di Kelurahan Ujung Lare, yakni Kelompok Madalle, Abadi, dan Cahaya Flamboyan—tiga kelompok usaha rumahan yang bergerak di bidang makanan.

Ghaitsa Tiara Ramadhani selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KKNT Unhas untuk mendorong UMKM lokal agar lebih siap dan mandiri secara digital.

Ghaitsa menyebut sosialisasi dilakukan sebelum pembagian e-book sebagai pemahaman awal. selanjutnya agar komunikasi lebih efektif dan dekat dengan masyarakat, diplakukan metode door to door.

“Sebelum membagikan e-book, kami sudah lakukan sosialisasi untuk membangun pemahaman awal. Setelah itu, pendekatan door to door kami gunakan agar komunikasi lebih dekat dan efektif,” ujarnya.

Selama proses distribusi, mahasiswa juga membuka ruang diskusi untuk menjawab pertanyaan dan kebingungan pelaku UMKM terkait isi materi. Respon yang diterima pun sangat positif. Para pelaku usaha menunjukkan antusiasme dan semangat untuk terus belajar demi kemajuan usaha mereka.

Program ini menjadi bagian dari kontribusi nyata mahasiswa KKNT Unhas dalam memberdayakan masyarakat, khususnya sektor UMKM, agar lebih tangguh dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital. (El/zuper).