Penyaluran bantuan beras dari pemerintah pusat di Desa Sebadu, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, menuai keluhan dari salah satu warga penerima. Pasalnya, bantuan yang diterima warga dinilai tidak sesuai dengan yang ditampilkan saat proses dokumentasi.
Dalam sebuah video yang beredar, seorang pria mengungkapkan kekecewaannya karena saat berada di kantor desa, dirinya diminta berpose sambil memegang dua karung beras untuk keperluan dokumentasi. Namun, kenyataannya ia hanya menerima satu karung beras.
“Difoto dua karung, tapi yang dibawa pulang cuma satu. Yang satu lagi ke mana?” keluhnya dalam video tersebut.
Warga itu pun meminta penjelasan dari pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Landak, terkait kejelasan distribusi bantuan tersebut.
“Tolong diklarifikasi, bagaimana sebenarnya pembagian ini? Jangan sampai kami hanya dijadikan pajangan dokumentasi,” ujarnya dengan nada kecewa.
