ZUPERZ – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan probiotik alami sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak milik warga di Desa Wiringtasi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 25 Juli 2025, dan diikuti oleh masyarakat setempat yang sebagian besar memiliki ternak seperti ayam, kambing, dan sapi. Program ini merupakan bentuk nyata pemberdayaan masyarakat melalui teknologi tepat guna berbasis bahan alami.
Sosialisasi dimulai dengan penjelasan mengenai pengertian probiotik, manfaatnya bagi pencernaan dan daya tahan tubuh ternak, serta keuntungan membuat probiotik alami sendiri. Warga kemudian diajak untuk praktik langsung membuat probiotik dari bahan sederhana seperti air kelapa, air cucian beras, gula merah, dan Yakult, yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
Selain praktik, peserta juga menerima starter probiotik dan leaflet panduan untuk digunakan di rumah. Antusiasme masyarakat terlihat dari keterlibatan aktif mereka selama kegiatan berlangsung.Melalui kegiatan ini, masyarakat memperoleh pengetahuan baru seputar perawatan ternak secara alami dan ekonomis.
Mereka juga mendapat keterampilan langsung untuk membuat dan menggunakan probiotik dari bahan sederhana yang tersedia di desa. Selain mendukung kesehatan ternak, program ini membuka peluang usaha mikro rumahan dan mendorong pola peternakan berkelanjutan yang lebih sehat dan murah.
Khalisa Nursabrina, selaku penanggung jawab kegiatan berharap dengan adanya kegiatan ini para warga bisa mendapatkan solusi yang murah dan aman dari bahan yang mudah ditemukan.
“Kami berharap warga bisa memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan untuk menjaga kesehatan ternaknya. Kegiatan ini tidak hanya memberi solusi murah dan aman, tapi juga membuka peluang usaha ke depan. Harapannya, ilmu yang dibagikan hari ini bisa terus diterapkan bahkan setelah KKN selesai,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan mendapat respon positif dari warga Desa Wiringtasi yang merasa terbantu dan lebih percaya diri dalam merawat ternaknya secara alami.
