Video

Fakultas Kehutanan UGM Bukan Tanpa Jurusan, Alumni dan Akademisi Luruskan Isu

×

Fakultas Kehutanan UGM Bukan Tanpa Jurusan, Alumni dan Akademisi Luruskan Isu

Sebarkan artikel ini

Isu yang menyebut Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) tak memiliki jurusan kembali mencuat ke ruang publik. Namun, informasi tersebut segera diluruskan oleh akademisi dan alumni kampus tersebut, termasuk guru besar dan teman satu angkatan Presiden Joko Widodo.

Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Dr. Ir. Mohammad Naiem, M.Agr.Sc, membantah kabar yang menyatakan fakultasnya tidak memiliki pembagian jurusan. Ia menjelaskan bahwa sistem akademik dengan pembagian jurusan sudah diterapkan sejak 1978 lewat Kurikulum Kredit Semester.

“Tahun 78 sampai 98 kurikulumnya berubah jadi kredit semester. Jadi itu mahasiswa diharuskan untuk mengambil jurusan dari empat jurusan itu sejak awal,” ujar Prof. Naiem dalam sebuah unggahan yang diunggah ulang oleh akun X @Reivolusi.

Awalnya, kata Naiem, hanya ada tiga jurusan: Silvikultur, Manajemen Hutan, dan Teknologi Hasil Hutan. Namun pada 1978, satu jurusan baru ditambahkan, yakni Konservasi Sumber Daya Hutan.

Penjelasan serupa datang dari Mulyono, salah satu alumni Fakultas Kehutanan UGM yang mengaku satu angkatan dengan Presiden Jokowi. Mulyono menuturkan bahwa meski istilah jurusan tidak setegas sekarang, arah keahlian mahasiswa sudah terpetakan.

“Saya satu angkatan dengan Pak Jokowi. Masuk tahun 1980. Dulu belum ada pembagian jurusan, saya skripsinya ambil ekonomi manajemen,” jelasnya kepada wartawan.

Mulyono juga berbagi cerita soal sosok Jokowi semasa kuliah. Ia menggambarkan Presiden RI tersebut sebagai pribadi yang tenang, sederhana, dan tidak menonjol, namun tetap ramah terhadap teman-temannya.

Ia turut membantah isu soal ijazah Presiden Jokowi. Menurutnya, tidak ada yang perlu diragukan karena ia menyaksikan langsung masa kuliah Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM.

@fajarupdate

Guru besar Universitas Gajah Mada (UGM), Prof. Dr. Ir Mohammaad Naiem, M.Agr.Sc memberi gambaran soal Fakultas Kehutanan yang disebut tidak memiliki jurusan. Lewat unggahan salah satu akun X @Reivolusi Prof. Dr. Ir Mohammaad Naiem memberi penjelasan. Ia menyebut pada tahun 1978 sampai dengan tahun 1998 ada kurikulum namanya Kredit Semester yang berlaku di UGM. Dimana, dalam kurikulum ini para mahasiswa diharuskan memilih jurusan dari awal dengan empat pilihan yang ada. “Tahun 78 sampai 98 kurikulumnya berubah jadi kredit semester. Jadi itu mahasiswa diharuskan untuk mengambil jurusan dari empat jurusan itu sejak awal,” katanya. Untuk Fakultas Kehutanan UGM awalnya hanya ada tiga jurusan yang tersedia. Diantarany Silvikultur, Manajemen Hutan dan Teknologi hasil hutan. Barukah di tahun 1978 ada tambahan jurusan baru yaitu konservasi Sumber Daya Hutan “Yang tadinya Fakultas Kehutanan itu hanya tiga, tetapi tahun 78 ada satu lagi disamping Silvikultur, Manajemen Hutan, Teknologi hasil hutan, ada lagi konservasi Sumber Daya Hutan,” jelasnya. Sebelumnya teman angkatan Jokowi, Mulyono pun mendapatkan kesempatan untuk berbicara langsung dengan awak media. Di kesempatan ini, ia mengungkap satu fakta menarik terkait UGM yang dulunya disebut belum punya jurusan. (Erfyn/Apr) Selengkapnya: Fajar.co.id

♬ suara asli – fajarupdate