Campus

Mahasiswa Unhas Sosialisasi PMT Berbasis Pangan Lokal untuk Cegah Stunting dan Pelatihan Pembukuan Bagi Petani

×

Mahasiswa Unhas Sosialisasi PMT Berbasis Pangan Lokal untuk Cegah Stunting dan Pelatihan Pembukuan Bagi Petani

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa kkn Unhas sosialiasi PMT untuk cegah stunting dan pelatihan pembukuan untuk petani.

ZUPERZ – Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 114 menggelar program kerja sosialisasi dan demonstrasi di Balai Desa Kambuno, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba pada Selasa (29/07/2025).

Program tersebut memperkenalkan dan menggabungkan dua konsep inovasi, yakni “Pelatihan Pembukuan Sederhana Untuk Warga Pekerja Tani” dan “Percontohan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Berbasis Pangan Lokal Untuk Pencegahan Stunting Pada Bayi & Balita Desa Kambuno”.

Penyuluhan sesi pertama membahas tentang pencatatan/pembukuan sederhana dalam membantu mengatur laporan arus kas keuangan warga pekerja tani di Desa Kambuno.

Salah satu mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Rifky Aimar Algiffary, menjelaskan tentang pembukuan sederhana bagi petani agar mampu mencatat dan mengelola keuangan usaha taninya secara sistematis dan mudah dipahami.

Pembukuan dilakukan secara manual maupun digital, mencakup pencatatan kas masuk dan keluar, stok pupuk dan hasil panen, serta piutang dan hutang.

Tujuan utamanya adalah membantu petani memahami kondisi keuangan usaha, menilai keuntungan, merencanakan pengembangan usaha, dan meningkatkan akuntabilitas. Materi juga memuat contoh studi kasus serta laporan laba rugi usaha tani yang menggambarkan pentingnya evaluasi dan efisiensi biaya.

Selain itu, dibahas pula penyusunan RDK dan RDKK sebagai dokumen perencanaan kebutuhan kelompok tani yang berguna untuk memperoleh bantuan sarana produksi secara tepat sasaran.

“Melalui program edukasi keuangan ini, diharapkan para pelaku usaha tani di Desa Kambuno mampu memahami pentingnya manajemen keuangan dan dapat membuat pembukuan sederhana agar dapat mengidentifikasi arus kas,” ujar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu.

Setelah itu, mahasiswi Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, yaitu Aisyah turut melaksanakan demonstrasi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal untuk pencegahan stunting di Desa Kambuno.

Menurut hasil observasi dan risetnya, desa ini memiliki potensi besar dalam produksi jagung, namun belum dimanfaatkan secara optimal dalam pengolahan pangan bernilai gizi tinggi.

Dengan latar belakang tingginya angka stunting dan minimnya edukasi gizi serta pemanfaatan pangan lokal, program ini menghadirkan inovasi berupa pelatihan pembuatan puding jagung bergizi, edukasi gizi kepada ibu rumah tangga, serta pemberdayaan ekonomi keluarga melalui peluang usaha mikro.

Tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan intervensi gizi yang berkelanjutan dan berbasis komunitas, dengan memanfaatkan potensi pangan lokal sebagai langkah preventif terhadap stunting.

Para Perangkat Desa dan Masyarakat Desa Kambuno sangat mengapresiasi dan mendukung hadirnya kegiatan ini, menurutnya hal ini sangat bermanfaat dan membantu seluruh lapisan masyarakat dalam melanggengkan program Ketahanan Pangan dan Pencegahan Stunting.