Video

Heboh! Gedung Sekolah di Langkat Diduga Jadi Tempat Simpan Mesin Judi

×

Heboh! Gedung Sekolah di Langkat Diduga Jadi Tempat Simpan Mesin Judi

Sebarkan artikel ini

Sebuah video yang beredar luas di media sosial menggegerkan publik. Dalam rekaman itu, terlihat puluhan mesin judi jenis tembak ikan dan jackpot tertata rapi di sebuah gedung sekolah dasar yang tampak tak lagi aktif. Video tersebut memicu kecaman dan rasa heran warganet.

Lokasi yang terekam dalam video diketahui adalah bangunan SDN 050655 di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Bangunan yang seharusnya digunakan untuk kegiatan pendidikan itu justru berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan mesin judi.

Diduga, mesin-mesin tersebut milik seorang bandar berinisial B.

Merespons hal itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Gembira Ginting, mengonfirmasi bahwa bangunan sekolah tersebut memang sudah tidak digunakan untuk belajar mengajar sejak dua tahun terakhir.

“Di tahun 2025 ini tidak ada aktivitas ngajar mengajar di sekolah ini sehingga sekolah ini terlihat kosong, tidak ada lagi mobiler dan masyarakat menganggap sekolah ini tidak dipergunakan lagi sehingga ada yang menumpuk alat-alat judi sekitar lingkungan sekolah ini, disimpan untuk sementara,” ujar Gembira saat meninjau lokasi pada Rabu (30/7/2025).

Ia menegaskan bahwa penempatan mesin-mesin tersebut bukan bagian dari aktivitas resmi sekolah, melainkan tindakan sepihak yang memanfaatkan kondisi bangunan yang terbengkalai.

@fajarupdate

Sebuah video viral memperlihatkan gedung sekolah dasar di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diduga beralih fungsi menjadi gudang penyimpanan mesin jvd1. Video tersebut menunjukkan deretan mesin jvd1 jenis tembak ikan dan jackp*t tersusun rapi, baik di halaman maupun di dalam ruang kelas. Diketahui lokasi dalam video merupakan bangunan SDN 050655 yang terletak di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok. Mesin-mesin jud1 tersebut diduga milik seorang bandar berinisial B. Menanggapi hal ini, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Gembira Ginting, angkat bicara. Ia membenarkan bahwa gedung sekolah dalam video tersebut sudah tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sejak dua tahun terakhir. “Di tahun 2025 ini tidak ada aktivitas ngajar mengajar di sekolah ini sehingga sekolah ini terlihat kosong, tidak ada lagi mobiler dan masyarakat menganggap sekolah ini tidak dipergunakan lagi sehingga ada yang menumpuk alat-alat jvd1 sekitar lingkungan sekolah ini, disimpan untuk sementara,” jelas Gembira saat meninjau langsung lokasi pada Rabu (30/7/2025). Ia menegaskan, keberadaan puluhan mesin jvd1 di lingkungan sekolah itu bersifat sementara dan bukan bagian dari aktivitas resmi sekolah. (Apr)

♬ suara asli – fajarupdate