ZUPERZ – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 114 Universitas Hasanuddin (UNHAS) yang mengangkat tema Ketahanan Pangan, mengadakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan pupuk organik cair (POC) berbahan dasar limbah air cucian beras di Desa Lalabata Riaja, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, pada Jumat (1/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kepala dusun, serta masyarakat setempat yang mayoritas merupakan petani dan peternak. Sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan cara sederhana dan murah dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi pupuk yang ramah lingkungan dan bermanfaat untuk pertanian.
Dalam pemaparannya, mahasiswa KKN menjelaskan bahwa air cucian beras mengandung nutrisi penting seperti vitamin B, karbohidrat, dan mineral, yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi mikroorganisme baik. Proses pembuatan POC dilakukan dengan menambahkan EM4 (mikroorganisme fermentasi) dan molase (tetes tebu), lalu difermentasi dalam wadah tertutup selama 7–14 hari.
Acara dilanjutkan dengan demonstrasi langsung pembuatan POC, di mana peserta diajak mempraktikkan pencampuran bahan dan memahami proses fermentasi secara langsung.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa solusi untuk memperkuat ketahanan pangan tidak selalu harus mahal atau kompleks. Dengan memanfaatkan limbah air cucian beras, masyarakat bisa membuat pupuk organik cair sendiri yang aman, murah, dan ramah lingkungan. Kami berharap metode sederhana ini bisa diterapkan secara berkelanjutan oleh warga, khususnya petani, untuk mendukung pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan di Desa Lalabata Riaja” ungkap Fiqrie Ghalibaldi Gazali, Mahasiswa KKN Tematik 114 Universitas Hasanuddin
Para petani yang hadir tampak antusias, bahkan menunjukkan minat untuk mencoba metode ini di lahan mereka masing-masing. Mahasiswa KKN Tematik 114 UNHAS berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari gerakan pertanian organik berbasis sumber daya lokal, yang tidak hanya hemat biaya tapi juga menjaga kesuburan tanah secara alami.