ZUPERZ – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 114 dari Universitas Hasanuddin melaksanakan program kerja bertajuk “SAPA TANAH: Demonstrasi dan Pemberian Alat Pengukur pH Tanah” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat desa tentang pentingnya kondisi pH tanah terhadap produktivitas pertanian.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Somba Palioi yang dihadiri oleh Ibu kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat serta perangkat desa setempat.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan penjelasan langsung mengenai fungsi pH tanah, dampaknya terhadap pertumbuhan tanaman, serta cara sederhana mengukur pH tanah secara mandiri menggunakan alat ukur digital.
Tak hanya sekadar sosialisasi, mahasiswa juga melakukan demonstrasi langsung penggunaan alat ukur pH tanah di lahan pertanian milik warga.
Masyarakat diperlihatkan cara menggunakan alat secara praktis, mulai dari kalibrasi, penancapan probe ke tanah, hingga membaca hasil pengukuran.
Sebagai bentuk keberlanjutan program, mahasiswa KKN juga menyerahkan alat pengukur pH tanah kepada pemerintah Desa. Alat ini diharapkan dapat membantu petani dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat terkait pengelolaan lahan dan penggunaan pupuk.
Ketahanan pangan dan pencegahan stunting dapat dimulai dari tanah yang sehat. Tanah dengan pH yang sesuai mendukung tumbuhnya pangan bergizi, yang penting untuk gizi keluarga dan tumbuh kembang anak.
Melalui program “SAPA TANAH”, mahasiswa KKN mendorong pemahaman ini kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan desa.
Kolaborasi antara kampus dan warga diharapkan dapat memperkuat kemandirian pangan dan mencegah stunting dari akar masalahnya.
