Campus

Sosialisasi dan Demonstrasi TOGA Dorong Warga Rijang Pittu Manfaatkan Pekarangan Rumah

×

Sosialisasi dan Demonstrasi TOGA Dorong Warga Rijang Pittu Manfaatkan Pekarangan Rumah

Sebarkan artikel ini

ZUPERZ – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 114 Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, telah melaksanakan salah satu program kerja berupa Sosialisasi dan Demonstrasi Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Program ini disusun berdasarkan hasil observasi awal mahasiswa terhadap kondisi masyarakat yang menunjukkan minimnya pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam tanaman bermanfaat.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendorong warga agar mampu menanam dan memanfaatkan tanaman obat seperti jahe dan kunyit di lingkungan rumah.

Sosialisasi dikemas dalam bentuk penyuluhan interaktif yang membahas manfaat TOGA dalam menjaga kesehatan keluarga, teknik budidaya sederhana yang bisa dilakukan di rumah, serta demonstrasi langsung penanaman bersama masyarakat.

Sebagai bentuk dukungan, mahasiswa juga membagikan bibit tanaman kepada warga.Kegiatan tersebut dihadiri oleh Lurah Rijang Pittu, Bapak Hairuddin, S.AB., serta ibu-ibu kader posyandu yang terlihat antusias mengikuti rangkaian acara.

Dalam keterangannya, Bapak Hairuddin menyampaikan bahwa program semacam ini penting untuk terus dilakukan guna membangkitkan semangat warga dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah.

“Program kerja ini sangat dibutuhkan karena bisa membangkitkan semangat warga untuk mulai menanam, terutama tanaman obat keluarga seperti jahe dan kunyit yang memiliki banyak manfaat,” ujarnya.

Antusiasme warga, khususnya dari kalangan ibu rumah tangga dan kader posyandu, cukup tinggi.

Banyak dari mereka mengaku baru menyadari bahwa tanaman herbal yang mudah dibudidayakan ternyata memiliki manfaat besar untuk kesehatan keluarga dan sangat mudah untuk dibudidayakan dipekarangan rumah.

Sabrina Hasna Yunizar, mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis yang menjadi pelaksana program, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penyuluhan, namun mendorong masyarakat untuk langsung mempraktikkan budidaya TOGA secara mandiri.

“Kami berharap warga bisa menerapkan langsung apa yang telah disampaikan, agar pekarangan rumah tidak lagi kosong, tetapi menjadi sumber kesehatan keluarga,” tuturnya.K

egiatan ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Saharuddin, S.IP., M.Si.

Diharapkan, kegiatan ini mampu menjadi awal dari kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan kesehatan keluarga berbasis lingkungan sekitar.