Campus

Mahasiswa KKN Gel. 114 Perkenalkan Bahasa Baku dengan Cara Menyenangkan di Sekolah Dasar

×

Mahasiswa KKN Gel. 114 Perkenalkan Bahasa Baku dengan Cara Menyenangkan di Sekolah Dasar

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa KKN Gel. 114 Perkenalkan Bahasa Baku dengan Cara Menyenangkan di Sekolah Dasar

ZUPERZ — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gel. 114 Universitas Hasanuddin menghadirkan inovasi edukatif dalam memperkenalkan bahasa Indonesia baku kepada siswa sekolah dasar di Desa Sumpang Mango, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (24/7/2025) di SDN 10 Lancirang sebagai bagian dari program kerja tematik KKN yang berfokus pada inovasi pengembangan desa khusus program ini di harap dapat meningkatkan mutu pembelajaran melalui pendekatan kontekstual.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN menyajikan materi bahasa baku melalui metode yang menyenangkan dan mudah diterima oleh siswa. Sesi sosialisasi dikemas dalam bentuk kuis interaktif, permainan kata, serta simulasi percakapan sehari-hari. Siswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi, terbukti dari banyaknya partisipasi aktif selama kegiatan berlangsung.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dirancang khusus untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Hasil dari LKS tersebut akan menjadi acuan dalam penyusunan buku saku bahasa baku yang nantinya dapat digunakan siswa dan guru sebagai panduan praktis dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Marsya Amel Ramadani, selaku koordinator program kerja, menyampaikan bahwa penggunaan bahasa tidak baku masih sering dijumpai dalam keseharian siswa, baik secara lisan maupun tulisan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kebiasaan menggunakan bahasa Indonesia baku sejak dini, terutama dalam konteks formal seperti pembelajaran di sekolah,” ujarnya.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini. Kepala SDN 3 Sumpang Mango menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kesadaran literasi bahasa di kalangan siswa. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari upaya bersama meningkatkan kualitas pendidikan dasar.

Dengan semangat pengabdian dan edukasi, mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga meninggalkan warisan pembelajaran dalam bentuk media cetak dan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa sekolah dasar di pelosok desa.