Campus

Mahasiswa Unhas Edukasi Anak Pilah Sampah Lewat Papan Bicara dan Inovasi Paving Block dari Plastik

×

Mahasiswa Unhas Edukasi Anak Pilah Sampah Lewat Papan Bicara dan Inovasi Paving Block dari Plastik

Sebarkan artikel ini

ZUPERZ – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pemberdayaan Masyarakat Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kegiatan edukatif bertajuk ‘Mahasiswa Unhas Edukasi Anak Pilah Sampah Lewat Papan Bicara dan Inovasi Paving Block dari Plastik’ di lingkungan Mappadang, Kelurahan Tamaona, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Minggu (03/08/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN Tematik yang bertujuan menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.

Tak hanya mengenalkan jenis-jenis sampah, kegiatan ini juga memperkenalkan inovasi sederhana dalam pengolahan sampah plastik menjadi produk bermanfaat seperti paving block.

Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing KKN (DPK), Ibu Andi Alya Yusriyah, S.Pi., M.Si., dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas, kegiatan ini menjadi langkah awal memperkenalkan konsep ekonomi sirkular kepada masyarakat, dimulai dari anak-anak.

Alya Kane Azahra, mahasiswa Fakultas Kehutanan angkatan 2022, bertindak sebagai pemateri utama.

Ia menyampaikan edukasi tentang pentingnya memilah sampah organik dan anorganik, serta menjelaskan bagaimana sampah plastik yang sebelumnya dianggap tidak berguna dapat diolah menjadi paving block yang bernilai guna tinggi.

“Anak-anak perlu tahu bahwa sampah plastik tidak harus berakhir di tempat pembuangan. Melalui proses sederhana, kita bisa ubah jadi sesuatu yang bermanfaat seperti paving block. Ini salah satu bentuk nyata dari kepedulian lingkungan yang bisa dimulai dari hal kecil,” ujar Alya.

Sesi edukasi dikemas menarik melalui permainan interaktif dan praktik langsung memilah sampah menggunakan media bergambar. Anak-anak pun diajak menonton demo video sederhana proses pengolahan sampah plastik menjadi paving block.

“Seru sekali! Saya jadi tahu kalau plastik bisa jadi paving block. Ternyata sampah bisa diubah jadi sesuatu yang keren,” kata Azka (11), salah satu peserta kegiatan.

Selain edukasi, mahasiswa KKN juga telah memasang plang edukatif tentang pemilahan dan pengolahan sampah, sebagai bentuk kesinambungan program di lokasi.

Plang ini telah mendapat persetujuan dari DPK dan diharapkan bisa menjadi pengingat visual yang berdampak jangka panjang bagi masyarakat sekitar.

Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak di lingkungan Mappadang menjadi pelopor perubahan dalam menjaga kebersihan serta mampu menularkan kebiasaan positif dalam pengelolaan sampah, baik di rumah maupun di lingkungan sekitarnya.