ZUPERZ – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gel. 114 dari Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan alat penabur pupuk berbahan dasar pipa di Desa Sumpang Mango, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tematik KKN yang difokuskan pada inovasi pengembangan desa.
Alat ini dirancang untuk membantu petani dalam menabur pupuk secara merata dengan lebih mudah dan efisien. Dibuat dari bahan yang sederhana dan mudah didapat, seperti pipa paralon. Alat ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis dan murah bagi masyarakat desa.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa memberikan pemaparan tentang fungsi dan cara kerja alat, disertai demonstrasi langsung di lapangan. Warga yang hadir juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung cara menggunakan alat penabur pupuk tersebut.
Sosialisasi ini mendapat dukungan penuh dari Bapak Syamsuddin Nganro, selaku Ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Desa Sumpang Mango. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa alat ini sangat bermanfaat dan akan dikenalkan lebih lanjut ke wilayah Gorontalo sebagai contoh inovasi pertanian sederhana yang bisa diterapkan di berbagai daerah.
“Inovasi seperti ini sangat kami butuhkan di desa. InsyaAllah alat ini akan kami perkenalkan juga ke masyarakat di Gorontalo agar bisa dimanfaatkan lebih luas,” ujar Pak Syamsuddin.
Masyarakat Desa Sumpang Mango menyambut positif kegiatan ini. Mereka berharap alat tersebut dapat terus dikembangkan dan digunakan secara berkelanjutan untuk mendukung produktivitas pertanian. Pemerintah desa juga turut mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN Unhas yang membawa dampak langsung dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat setempat.
