Campus

Bangun Perencanaan Berbasis Data, Mahasiswa KKN Unhas Serahkan Profil Rumah DataKu di Watang Soreang

×

Bangun Perencanaan Berbasis Data, Mahasiswa KKN Unhas Serahkan Profil Rumah DataKu di Watang Soreang

Sebarkan artikel ini

ZUPERZ – Sebagai upaya membangun sistem perencanaan yang lebih akurat dan partisipatif, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyerahkan dokumen Profil Rumah DataKu kepada pihak Kelurahan Watang Soreang, Kota Parepare, Rabu (17/7/2025).

Dokumen ini disusun secara komprehensif oleh Tim KKNT-UH 114 dengan Lutfiah Salsabilah Amirullah selamu penanggung jawab program kerja ini sebagai bagian dari kontribusi mahasiswa dalam memperkuat pengelolaan data kependudukan dan keluarga di tingkat kelurahan. Penyerahan dilakukan langsung kepada Kepala Kelurahan Watang Soreang, Hj. Hikmayani Sulaeman, SE., MM., di Kantor Kelurahan.

Dalam sambutannya, Hj. Hikmayani menyampaikan bahwa sebelumnya Kelurahan Watang Soreang memang belum memiliki Profil Rumah DataKu yang terdokumentasi secara utuh.

“Terus terang, kami belum pernah menyusun profil rumah dataku secara lengkap. Karena itu, saya sangat mengapresiasi bantuan dari adik-adik mahasiswa yang sudah membuatkan dan melengkapinya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dokumen ini akan segera digunakan dalam kegiatan kelurahan ke depan, termasuk dalam salah satu perlombaan yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

“Ini akan kami ikutkan dalam lomba, dan semoga bisa jadi yang terbaik. Yang paling penting, kami sekarang punya data yang bisa jadi acuan kerja,” tambahnya.

Profil Rumah DataKu yang disusun meliputi berbagai aspek seperti kondisi kuantitas dan kualitas penduduk, perlindungan sosial, administrasi kependudukan, pembangunan keluarga, serta potensi wilayah.

Dokumen ini tidak hanya menjadi sarana informasi, tapi juga alat bantu perencanaan untuk intervensi pembangunan yang lebih tepat sasaran, termasuk isu stunting, ketenagakerjaan, dan perlindungan sosial.

Ketua tim mahasiswa, Rahmatin, menjelaskan bahwa proses penyusunan dilakukan melalui pendampingan langsung terhadap kader rumah data, validasi data hasil pemutakhiran PK23, hingga penyajian dalam bentuk grafis dan laporan sistematis.

“Kami berharap data ini tidak berhenti jadi dokumen, tapi juga benar-benar dimanfaatkan untuk merancang kegiatan yang berdampak langsung ke masyarakat,” jelasnya.

Melalui kolaborasi ini, mahasiswa KKN Unhas dan pemerintah kelurahan berhasil membuktikan bahwa pembangunan berbasis data bukan hanya slogan, melainkan kebutuhan nyata untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih adil dan efisien.