ZUPERZ – Ecobric adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah plastik non-biologis, seperti plastik kemasan, sedotan, dan kantong plastik, hingga menjadi bahan bangunan alternatif yang ramah lingkungan. Inovasi ini menjadi salah satu solusi dalam mengurangi volume sampah yang sulit terurai.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 114 Kelurahan Bukit Harapan Kota Parepare mengadakan sosialisasi kegiatan pembuatan Ecobric. Sosialisasi ini sebagai upaya untuk mengurangi dan mengelola sampah plastik menjadi barang yang bernilai.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 6 Agustus 2025 di Kantor Kelurahan Bukit Harapan bersama lurah, anggota PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), karang taruna, dan RW Bukit Harapan Tidak hanya mengadakan sosialisasi, mahasiswa KKN juga membuat tempat sampah ecobric yang nantinya akan ditempatkan di Kantor Kelurahan Bukit Harapan.
Sampah plastik yang digunakan kurang lebih 12 kg dan menghasilkan 2 tempat sampah.Penanggung jawab program kerja ini Ahmad Rafli Ecobric ini tidak hanya dapat mengurangi sampah plastik tetapi juga memiliki nilai ekonomis.
“Dengan adanya sosialisasi Ecobric ini maka kami berharap warga dapat mengaplikasikan cara lain untuk mengelola sampah plastik yang lebih baik, berkurangnya sampah plastik yang mencemari lingkungan sekitar, dan menimbulkan usaha baru yang berbasis Ecobric. Tong sampah baru yang menjadi produk untuk Kelurahan juga diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dan memotivasi warga untuk mengelola sampah di lingkungan sekitar,” ujar Ahmad Rafli.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, sekaligus membangun kebiasaan mengelola sampah secara bijak.
